penulis: Dede
Sabtu 2 minggu lalu kalo ga salah (awal2 April gitu deh), anak2 Kompa GKI Cawang mengadakan sebuah acara yang ciamik benar buat kaki2 yang malas bergerak dan perut2 yang membengkak. Yap, acara tersebut diberi nama D'Journey. Acara itu merupakan lanjutan dari D'Journey entah berapa waktu yang lalu. Di D'Journey 2 jumlah peserta hanya lima orang berkat libur panjang yang berakibat pulang kampungnya beberapa rekan pemuda atau mungkin ada kegiatan lain.
Saudara Eka Putra Wijaya selaku tour leader kita memberikan beberapa pilihan seperti TIM, museum prasasti, dan museum gajah. Mengingat jarak yang akan ditempuh, akhirnya kami memilih jalan2 ke museum gajah dan museum prasasti saja, tanpa mengetahui kegilaan yang muncul beberapa jam setelah kami memilih.
Beranggotakan Eka, Hendra, Gadis, Ika dan Dede dengan bersenjatakan sandwich coklat Hendra yang hanya 2 buah saja, kami berangkat naik 46 dan duduk di kanan belakang menikmati matahari yang cukup terik. Sesampainya di semanggi, kami ganti naek busway menuju monas. Kalau tidak salah waktu itu jam 9 pagi
1st destination! museum gajah.. perhatikan barang bawaan anda dan hati hati melangkah.. tengkyu..
setelah nitip tas, kami pun melihat berbagai macam artefak yang nampaknya cukup berharga. Di antaranya berbagai macam utensil, clothing dan weaponry dari berbagai suku bangsa. Sambil melihat2, terjadilah beberapa keusilan beberapa pengunjung yang foto2 walau ga boleh foto,dan ada pula yang menutup pintu keluar sehingga kami kebingungan bagaimana keluar dari situ
2nd destination! museum prasasti..
setelah jalan kaki cukup jauh di siang bolong sambil mengeluh dan foto2, sampailah kita di kumpulan batu nisan yang bentuknya beranekaragam. Cuaca cukup teduh dan pengunjung relatif masi bisa dihitung dengan jari. Kami pun foto2 dengan gaya2 yang aduhai di nisan2 tersebut.
Berhubung Hendra sudah digigiti nyamuk dan hari sudah semakin siang, kami pun pergi lagi, jalan kaki menuju pasar baru untuk makan di sebuah tempat yang sangat digemari Eka. Jalan menuju tempat itu sungguh panjang dan berliku. Tampak para wanita mulai mengeluh pusing dan sebagainya. Namun suasana kembali ceria dengan lelucon2 bodoh para laki2. Terjadi hal konyol yang sangat menggelitik perut2 kami yang keroncongan: Di tengah jalan, ada bapak2 sedang nelpon pake hp sambil ketawa2 dan tiba2.. panggung triplek yang dia duduki jebol! Sang bapak pun nyaris terjengkang, namun dengan cool tetap melanjutkan telpon!
3rd destination! lupa nama tempat makannya.. yang jelas nasi gorengnya ga enak..
Nyam2. Burp!
4th destination...
Berhubung sudah teler dan sudah ingin mati saja daripada jalan kaki lagi, kami pun sepakat naek taksi ke.. Panglima Polim! Yah sewaktu masih di semanggi, Dede dan Eka sempet punya ide gila untuk ke Pacific Place untuk liat2 gitar yang akan dibeli untuk Kompa secara disanalah pusat tempat jualannya YAMAHAL. Tapi berhubung Eka pengen ke Pangpol, jadilah kita naek taksi kesana berkunjung ke MG dan Wijaya Musik untuk ngadem dan nyoba2in gitar2 mahal yang sesungguhnya tidak terbeli kantong kami.
Sesudahnya, kami pun berjalan kaki lagi menuju terminal Blok M untuk naek busway menuju Pacific Place. Mantab! Nunggu buswaynya saja sudah buang nyawa 10 tahun berhubung panas, pengap, berjejal2an, dsb.
5th destination... ... ...
Sesampainya di Pacific Place, kami pun segera menyerbu toko YAMAHAL dan melihat2 gitar sesuai budget kami yang akhirnya hanya setengah dari harga gitar yang kami beli.. hahaha. Setelah mau tidak mau harus jatuh hati pada sebuah gitar, kami pun memutuskan lihat2 dulu [alasan biasa para window shopper]. Setelah makan di Wendy's yang menguras kocek kami, Maria pun dipanggil Eka datang untuk membayar gitar yang mau tidak mau jadi idaman kami.
CRING! Kompa got a new guitar!
Lagi2 berhubung sudah capek luar biasa, sekitar jam 8 malam kami pun pulang naek taksi dibayarin Eka.
The End of D'Journey 2! Walau kaki pegal, badan lengket, Eka mendapat kotoran entah binatang apa, Hendra nabrak ibu2, Gadis pusing2, Ika membisu, kami tetap senang dan riang gembira.
Sabtu 2 minggu lalu kalo ga salah (awal2 April gitu deh), anak2 Kompa GKI Cawang mengadakan sebuah acara yang ciamik benar buat kaki2 yang malas bergerak dan perut2 yang membengkak. Yap, acara tersebut diberi nama D'Journey. Acara itu merupakan lanjutan dari D'Journey entah berapa waktu yang lalu. Di D'Journey 2 jumlah peserta hanya lima orang berkat libur panjang yang berakibat pulang kampungnya beberapa rekan pemuda atau mungkin ada kegiatan lain.
Saudara Eka Putra Wijaya selaku tour leader kita memberikan beberapa pilihan seperti TIM, museum prasasti, dan museum gajah. Mengingat jarak yang akan ditempuh, akhirnya kami memilih jalan2 ke museum gajah dan museum prasasti saja, tanpa mengetahui kegilaan yang muncul beberapa jam setelah kami memilih.
Beranggotakan Eka, Hendra, Gadis, Ika dan Dede dengan bersenjatakan sandwich coklat Hendra yang hanya 2 buah saja, kami berangkat naik 46 dan duduk di kanan belakang menikmati matahari yang cukup terik. Sesampainya di semanggi, kami ganti naek busway menuju monas. Kalau tidak salah waktu itu jam 9 pagi
1st destination! museum gajah.. perhatikan barang bawaan anda dan hati hati melangkah.. tengkyu..
setelah nitip tas, kami pun melihat berbagai macam artefak yang nampaknya cukup berharga. Di antaranya berbagai macam utensil, clothing dan weaponry dari berbagai suku bangsa. Sambil melihat2, terjadilah beberapa keusilan beberapa pengunjung yang foto2 walau ga boleh foto,dan ada pula yang menutup pintu keluar sehingga kami kebingungan bagaimana keluar dari situ
2nd destination! museum prasasti..
setelah jalan kaki cukup jauh di siang bolong sambil mengeluh dan foto2, sampailah kita di kumpulan batu nisan yang bentuknya beranekaragam. Cuaca cukup teduh dan pengunjung relatif masi bisa dihitung dengan jari. Kami pun foto2 dengan gaya2 yang aduhai di nisan2 tersebut.
Berhubung Hendra sudah digigiti nyamuk dan hari sudah semakin siang, kami pun pergi lagi, jalan kaki menuju pasar baru untuk makan di sebuah tempat yang sangat digemari Eka. Jalan menuju tempat itu sungguh panjang dan berliku. Tampak para wanita mulai mengeluh pusing dan sebagainya. Namun suasana kembali ceria dengan lelucon2 bodoh para laki2. Terjadi hal konyol yang sangat menggelitik perut2 kami yang keroncongan: Di tengah jalan, ada bapak2 sedang nelpon pake hp sambil ketawa2 dan tiba2.. panggung triplek yang dia duduki jebol! Sang bapak pun nyaris terjengkang, namun dengan cool tetap melanjutkan telpon!
3rd destination! lupa nama tempat makannya.. yang jelas nasi gorengnya ga enak..
Nyam2. Burp!
4th destination...
Berhubung sudah teler dan sudah ingin mati saja daripada jalan kaki lagi, kami pun sepakat naek taksi ke.. Panglima Polim! Yah sewaktu masih di semanggi, Dede dan Eka sempet punya ide gila untuk ke Pacific Place untuk liat2 gitar yang akan dibeli untuk Kompa secara disanalah pusat tempat jualannya YAMAHAL. Tapi berhubung Eka pengen ke Pangpol, jadilah kita naek taksi kesana berkunjung ke MG dan Wijaya Musik untuk ngadem dan nyoba2in gitar2 mahal yang sesungguhnya tidak terbeli kantong kami.
Sesudahnya, kami pun berjalan kaki lagi menuju terminal Blok M untuk naek busway menuju Pacific Place. Mantab! Nunggu buswaynya saja sudah buang nyawa 10 tahun berhubung panas, pengap, berjejal2an, dsb.
5th destination... ... ...
Sesampainya di Pacific Place, kami pun segera menyerbu toko YAMAHAL dan melihat2 gitar sesuai budget kami yang akhirnya hanya setengah dari harga gitar yang kami beli.. hahaha. Setelah mau tidak mau harus jatuh hati pada sebuah gitar, kami pun memutuskan lihat2 dulu [alasan biasa para window shopper]. Setelah makan di Wendy's yang menguras kocek kami, Maria pun dipanggil Eka datang untuk membayar gitar yang mau tidak mau jadi idaman kami.
CRING! Kompa got a new guitar!
Lagi2 berhubung sudah capek luar biasa, sekitar jam 8 malam kami pun pulang naek taksi dibayarin Eka.
The End of D'Journey 2! Walau kaki pegal, badan lengket, Eka mendapat kotoran entah binatang apa, Hendra nabrak ibu2, Gadis pusing2, Ika membisu, kami tetap senang dan riang gembira.