Roma 6:13 “Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.”
Di dalam kehidupan, kita sering kali dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Kita harus memilih, apakah kita harus bertahan dalam jalan yang telah Tuhan sediakan bagi kita atau kita memilih untuk menyerah dan berbuat dosa untuk mencapai tujuan hidup kita.
Contoh ketika kita sedang memperebutkan proyek yang besar. Kita berusaha mempresentasikan keunggulan dan kehebatan perusahaan kita agar bisa mendapatkan proyek tersebut. Tetapi terkadang kemampuan saja tidak cukup. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan uang ekstra untuk mendapatkan proyek tersebut atau lebih dikenal dengan ‘uang suap’. Mungkin bagi mereka hal itu sudah biasa dilakukan. Walaupun sebenarnya mereka sadar dan tahu bahwa hal tersebut tidak berkenan di mata Tuhan tetapi mereka mengabaikannya. Mereka lebih memilih untuk menjalankan hal tersebut demi mendapat keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Menghindarkan diri kita dari dosa sangat sulit dilakukan apabila kita tidak meletakkan Tuhan sebagai dasar dari kekuatan kita. Iman yang kuat serta menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dapat membantu kita terhindar dari berbuat dosa.
Doa juga merupakan hal yang sangat penting di dalam hidup kita. Doa merupakan sarana kita untuk berkomunikasi dengan Bapa kita. Tempat dimana kita dapat memohon kekuatan agar Tuhan selalu menguatkan kita dalam menghadapi cobaan-cobaan di dalam hidup kita. Semakin kita sering berkomunikasi dengan Tuhan maka kita akan selalu dibimbing agar dapat menghindarkan diri kita dari dosa.
Untuk melawan tipu muslihat iblis kita juga dapat menggunakan senjata-senjata yang telah Allah sediakan bagi kita (baca Efesus 6:13-20)
Semoga kita bisa menghadapi dunia yang penuh dengan godaan-godaan ini dengan tetap berpegang teguh pada perintah-perintah Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.
Di dalam kehidupan, kita sering kali dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Kita harus memilih, apakah kita harus bertahan dalam jalan yang telah Tuhan sediakan bagi kita atau kita memilih untuk menyerah dan berbuat dosa untuk mencapai tujuan hidup kita.
Contoh ketika kita sedang memperebutkan proyek yang besar. Kita berusaha mempresentasikan keunggulan dan kehebatan perusahaan kita agar bisa mendapatkan proyek tersebut. Tetapi terkadang kemampuan saja tidak cukup. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan uang ekstra untuk mendapatkan proyek tersebut atau lebih dikenal dengan ‘uang suap’. Mungkin bagi mereka hal itu sudah biasa dilakukan. Walaupun sebenarnya mereka sadar dan tahu bahwa hal tersebut tidak berkenan di mata Tuhan tetapi mereka mengabaikannya. Mereka lebih memilih untuk menjalankan hal tersebut demi mendapat keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Menghindarkan diri kita dari dosa sangat sulit dilakukan apabila kita tidak meletakkan Tuhan sebagai dasar dari kekuatan kita. Iman yang kuat serta menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dapat membantu kita terhindar dari berbuat dosa.
Doa juga merupakan hal yang sangat penting di dalam hidup kita. Doa merupakan sarana kita untuk berkomunikasi dengan Bapa kita. Tempat dimana kita dapat memohon kekuatan agar Tuhan selalu menguatkan kita dalam menghadapi cobaan-cobaan di dalam hidup kita. Semakin kita sering berkomunikasi dengan Tuhan maka kita akan selalu dibimbing agar dapat menghindarkan diri kita dari dosa.
Untuk melawan tipu muslihat iblis kita juga dapat menggunakan senjata-senjata yang telah Allah sediakan bagi kita (baca Efesus 6:13-20)
Semoga kita bisa menghadapi dunia yang penuh dengan godaan-godaan ini dengan tetap berpegang teguh pada perintah-perintah Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.